Akibat anak tidak mau makan nasi tentunya akan sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya, bahkan hingga remaja, maupun dewasa nanti.
Hal ini dikarenakan nasi menjadi salah satu sumber karbohidrat asupan harian yang dapat dijadikan sebagai sumber energi dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Selain itu, nasi yang dipadukan dengan sayur maupun lauk-pauk yang lengkap dalam cakupan 4 sehat 5 sempurna tentu akan memberikan sumber nutrisi kompleks yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.
Berikut ini Vitamin Gizidat rangkum mengenai akibat anak tidak mau makan nasi yang perlu diwaspadai dan jangan dibiarkan begitu saja.
Table of Contents
Akibat Anak Tidak Mau Makan Nasi

1. Mudah Lelah Akibat Kekurangan Energi
Akibat anak tidak mau makan nasi yang pertama ialah anak menjadi kekurangan sumber energi dalam melakukan aktivitas hariannya.
Diketahui, di dalam 100 gram nasi putih terkandung sebanyak:
- 129 kkal kalori
- 27,9 gram karbohidrat
- 2,66 gram protein
- 0,26 gram lemak
Tubuh anak menjadi melemah, akibat dari pasokan glukosa yang rendah, sehingga tubuh kurang optimal dalam menjalankan fungsinya secara normal.
Selain itu, saat tidak adanya kalori yang dibakar, maka hasil energi untuk tubuh juga semakin sedikit.
Kondisi ini yang bisa membuat anak menjadi merasa lemas, lesu, dan seperti tidak bertenaga dalam melakukan aktivitas hariannya.
2. Gangguan Kesehatan Semakin Buruk atau Menurun
Gangguan atau masalah kesehatan penting untuk diperhatikan saat anak-anak tidak mau makan nasi sama sekali.
Tidak makan sama sekali, terutama tidak makan nasi sebagai sumber karbohidrat bisa memicu tubuh menjadi lapar dan suhunya menjari menurun.
Lebih dari itu, kulit anak bisa mengering karena kurangnya tubuh akibat tidak konsumsi makanan yang mengandung nutrisi. Beberapa gangguan kesehatan yang mungkin terjadi:
- Keterlambatan dalam proses metabolisme tubuh.
- Rambut mudah rontok, karena kekurangan vitamin dan mineral.
- Kerusakan pada gigi, karena asupan vitamin D dan kalsium dari makanan tidak terpenuhi dengan optimal.
3. Menghambat Tumbuh Kembang
Salah satu alasan lain akibat anak tidak mau makan nasi ialah bisa memicu terjadinya hambatan atau gangguan pada tumbuh kembang.
Perlu diketahui, konsumsi nasi sebagai sumber makanan pokok telah menjadi salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu.
Tidak hanya bermanfaat, nasi juga mempunyai sumber karbohidrat yang kaya akan kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Terlebih manfaat nasi bagi tumbuh kembang anak, mencakup:
- Menjaga asupan energi
- Menjaga fungsi saraf
- Menjalankan fungsi sel
- Memaksimalkan kinerja otak
- Menjaga sistem pencernaan tubuh
- Menjaga kesehatan kulit
- Mengendalikan angka kolesterol
- Membentuk sistem kekebalan tubuh
- Mempercepat penyembuhan luka
- Menjaga dan memperkuat struktur gigi dan tulang
4. Memiliki Berat Badan yang Kurang
Dilansir dari SehatQ, berikut ini berat badan ideal anak usia 1 hingga 12 tahun: W L
Usia | Anak Perempuan | Anak Laki-laki |
---|---|---|
1 tahun | 8,9 kg | 9,6 kg |
2 tahun | 11,5 kg | 12,2 kg |
3 tahun | 13,9 kg | 14,3 kg |
4 tahun | 16,1 kg | 16,3 kg |
5 tahun | 18,2 kg | 18,3 kg |
6 tahun | 20 kg | 20 kg |
7 tahun | 22 kg | 23 kg |
8 tahun | 25 kg | 25 kg |
9 tahun | 29 kg | 28 kg |
10 tahun | 33 kg | 32 kg |
11 tahun | 37 kg | 36 kg |
12 tahun | 41 kg | 40 kg |
Berat badan akan terasa sangat berpengaruh dan bisa mengakibatkan penurunan berat badan, akibat dari bahaya anak tidak mau makan nasi.
Alangkah baiknya sebagai orang tua perlu mengetahui terlebih dahulu, apakah berat badannya sesuai atau tidak dengan acuan dari tabel berat badan ideal di atas.
Sumber Karbohidrat Lain Pengganti Nasi

Di atas banyak dijelaskan mengenai bahaya anak tidak mau makan nasi. Akan tetapi, ini serta-merta bukan menjadi suatu halangan bagi orang tua.
Orang tua dapat mencari sumber karbohidrat lain pengganti nasi. Ada begitu banyak sumber karbohidrat yang baik bagi kesehatan anak. Berikut beberapa di antaranya.
1. Jagung
Jagung mengandung serat, magnesium, fosfor, dan vitamin C yang sangat penting bagi kesehatan tubuh.
Kandungan serat di dalam jagung diketahui jauh lebih banyak dibandingkan dengan nasi dan bisa membantu dalam menurunkan kolesterol.
2. Kentang
Tidak hanya sebagai sumber karbohidrat, kentang juga mempunyai banyak nutrisi penting, seperti serat, protein, folat, vitamin C, vitamin B6, kalium, omega 3, omega 6, dan zat besi.
Kentang dikenal sebagai sumber serat yang baik, yang mana bisa memberikan efek kenyang lebih lama dan membantu dalam mengontrol berat badan tubuh.
3. Singkong
Singkong menjadi salah satu jenis makanan pengganti nasi yang mudah ditemukan dan cukup populer.
Singkong mengandung berbagai macam nutrisi, seperti protein, serat, vitamin B, vitamin C, magnesium, kalium, selenium, dan zat besi.
4. Ubi Jalar
Ubi jalar menjadi salah satu makanan pengganti nasi yang bisa diolah menjadi aneka ragam olahan, baik itu digoreng, direbus, dikukus, maupun dicampur dengan bahan makanan yang lain.
Ubi jalar termasuk ke dalam salah satu makanan yang kaya akan beta karoten, yang sangat bermanfaat dalam menghalau kolesterol jahat.
- Artikel sebelumnya: Anak Tidak Mau Makan Nasi Tapi Ngemil
- Artikel selanjutnya: Makanan Pengganti Jika Anak Tidak Mau Makan Nasi
Sepatah Kata dari Kami
Ada begitu banyak bahaya anak tidak mau makan nasi, yang salah satu contohnya membuat anak menjadi berkekurangan energi untuk beraktivitas di harinya.
Apabila anak kekurangan energi, maka dalam beraktivitas, baik itu di rumah, di sekolah, hingga bermain bersama dengan temannya juga menjadi terganggu.
Di lain sisi, bahaya anak tidak mau makan nasi juga sangat berpengaruh terhadap masa depannya. Baik itu fase remaja maupun dewasa, karena asupan nutrisi saat masih anak-anak menjadi hal yang penting.