IQ tinggi tapi bodoh

IQ Tinggi Tapi Bodoh?

IQ tinggi tapi bodoh? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang bisa dikatakan cukup familiar yang banyak dicari oleh orang.

IQ yang merupakan singkatan dari intelligence quotient merupakan kecerdasan seseorang dalam berpikir, konsentrasi, memahami, hingga kemampuan mengambil keputusan.

Biasanya, orang yang memiliki IQ tinggi akan lebih cerdas dibandingkan dengan teman-teman yang lain, terlebih dalam kemampuan akademik seperti menulis, membaca, berhitung, hingga menganalisis.

Lantas, apa yang menyebabkan seseorang memiliki IQ tinggi tapi bodoh? Adakah contoh seseorang yang mengalami gejala tersebut?

IQ Tinggi Tapi Bodoh?

IQ tinggi tapi bodoh

Adanya Kecenderungan Orang Ber-IQ Tinggi yang Cerdas

IQ menjadi salah satu indikator yang dapat diartikan sebagai kecerdasan intelektual.

Seseorang yang memiliki kecerdasan intelektual tinggi, biasanya dianggap cerdas dan mempunyai prestasi yang sangat baik di bidang akademik.

Menurut Howard Gardner, salah satu Psikolog terkemuka dari Universitas Harvard, setidaknya ada 8 kecerdasan yang dimiliki manusia, seperti:

  1. Kecerdasan linguistik, pandai dalam mengolah kata-kata saat berbicara ataupun menulis.
  2. Kecerdasan matematika atau logika, mudah dalam menentukan pola sebab akibat, menciptakan hipotesis, dan rasional.
  3. Kecerdasan spasial, tajam dalam visual, warna, garis, bentuk, ruang, dan keseimbangan.
  4. Kecerdasan kinetik dan jasmani, kemudahan dalam mengekspresikan suatu gagasan dan perasaan.
  5. Kecerdasan musikal, kemampuan dalam mengembangkan, mengekspresikan, dan menikmati bentuk musik dan suara.
  6. Kecerdasan interpersonal, peka terhadap perasaan, intensi, motivasi, hingga temperamen seseorang.
  7. Kecerdasan intrapersonal, kecerdasan pengetahuan akan diri sendiri dan bertindak secara adaptif dalam mengenalkan diri.
  8. Kecerdasan naturalis, kemampuan dalam memahami dan menikmati alam untuk mengembangkan pengetahuannya.

Namun, Mengapa Ada yang IQ Tinggi Tapi Bodoh?

Pasti banyak yang bertanya-tanya, mengapa bisa dan mengapa ada orang pintar yang bertindak atau kelihatan seperti orang bodoh?

Menurut Keith Stanovich, Profesor di bidang Human Development and Applied Psychology di Universitas Toronto, Kanada, mengungkap jika orang memiliki IQ tinggi tetapi bodoh sebenarnya hal yang biasa, bukan hal yang aneh.

Stanovich menjelaskan bahwasannya tes IQ memang menjadi tolok ukur utama guna mengukur kemampuan kognitif seseorang, tetapi tidak secara efektif benar-benar memanfaatkannya di dalam kehidupan nyata.

“IQ tests measure an important domain of cognitive functioning and they are moderately good at predicting academic and work success. But they are incomplete. They fall short of the full panoply of skills that would come under the rubric of ‘good thinking’.”

Secara kesimpulan, IQ bukanlah segalanya.

Seperti yang kita ketahui, tes IQ dan segala hal yang memiliki kemiripan dengan tes tersebut tentu dirancang guna mengukur kecerdasan seseorang yang biasanya banyak digunakan oleh pendidikan maupun perusahaan guna membantu memilih kandidat terbaik.

Lebih dari itu, adanya tes IQ juga membantu seseorang untuk menemukan pekerjaan yang paling tepat bagi seseorang di masa depannya, sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki.

Sepatah Kata dari Kami

Dari statement di atas yang dijabarkan dalam artikel bahwasannya mengapa IQ tinggi tapi bodoh memang itu adalah salah satu kondisi yang wajar dan tidak perlu diperdebatkan.

Walaupun memiliki IQ tinggi, tetapi apabila A dan B dihadapkan dengan situasi yang sulit untuk ke depannya, tentu baik A maupun B dalam mengambil keputusan akan berbeda antara yang satu dengan yang lain.

Terlebih, terlalu jauh jika membahas apakah IQ bisa menentukan kesuksesan seseorang atau tidak. Pada dasarnya, kesuksesan hanya akan diraih pada diri mereka yang benar-benar berusaha dan senantiasa berdoa dalam melibatkan Tuhan di setiap langkahnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *