Ragam rekomendasi makanan pengganti jika anak tidak mau makan nasi, karena memang ini menjadi salah satu problem tersendiri.
Walaupun demikian, tidak menjadi masalah, karena banyak makanan yang memiliki sumber karbohidrat lain yang mirip dengan nasi dan begitu banyak tersebar di pasaran.
Ini menjadi salah satu tantangan atau challenge tersendiri bagi orang tua, terutama ibu untuk bisa menyiapkan makanannya dengan baik dan melakukan langkah antisipasi.
Berikut Vitamin Gizidat rangkum mengenai beberapa rekomendasi makanan pengganti jika anak tidak mau makan nasi.
Table of Contents
Makanan Pengganti Jika Anak Tidak Mau Makan Nasi
Ada cukup banyak makanan pengganti jika anak tidak mau makan nasi. Akan tetapi, tentu butuh olahan yang memiliki rasa enak dan bisa dibuat dengan sedap agar anak menyukainya.
Walaupun demikian, sebagai orang tua juga harus mengerti mengenai olahan resep apa yang cocok bagi anak dan enak untuk dikonsumsi.
1. Kentang
Kentang adalah salah satu makanan pengganti jika anak tidak mau makan nasi yang kaya akan sumber karbohidrat.
Di dalam 173 gram kentang berukuran sedang, terkandung nutrisi sebanyak:
- 161 kalori
- 0,2 gram lemak
- 4,3 gram protein
- 36,6 gram karbohidrat
- 3,8 gram serat
Kandungan nutrisi kentang bisa bervariasi, bergantung pada varietasnya dan cara mengolahnya.
Salah satu contohnya, kentang yang digoreng memiliki lebih banyak kalori dan lemak, dibandingkan dengan cara dipanggang.
❓ Tahukah kamu?
Kulit kentang juga mengandung banyak vitamin dan mineral. Sehingga, mengupas kulitnya bisa berpotensi mengurangi nutrisi di dalamnya.
Olahan kentang yang direkomendasikan dan cocok bagi anak-anak, seperti:
- Kentang goreng
- Kentang mustofa
- Mashed potato
- Montato keju
- Potato schotel
2. Jagung
Jagung menjadi salah satu rekomendasi lain yang memiliki rasa enak, lembut, dan manis.
Tidak hanya sebagai sumber energi dan karbohidrat, jagung juga bisa dijadikan sebagai sumber serat, vitamin C, magnesium, dan sodium.
Di dalam 1 tongkol jagung, terkandung nutrisi sebanyak:
- 90 kalori
- 1 gram lemak
- 3 gram protein
- 19 gram karbohidrat
- 1 gram serat
Jagung mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh karena kaya akan kandungan nutrisi, yang sangat baik dalam menurunkan hipertensi, hingga bisa mencegah terjadinya penyakit jantung.
Lebih menariknya lagi, jagung bisa mengontrol diabetes, memperlancar pencernaan, mencegah sembelit, hingga wasir.
Jagung juga menjadi asupan idaman bagi anak-anak, karena olahannya yang enak dan manis, serta mengenyangkan.
Olahan jagung yang direkomendasikan dan cocok bagi anak-anak, seperti:
- Bakwan jagung
- Bolu jagung kukus
- Jagung bakar
- Jagung rebus
- Jagung, susu, dan keju (jasuke)
3. Singkong
Siapa yang tidak mengenal singkong? Salah satu rekomendasi makanan pengganti jika anak tidak mau makan nasi yang begitu familiar di telinga masyarakat.
Singkong menjadi salah satu jenis umbi-umbian dengan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Bahkan, di beberapa daerah di Indonesia menjadikan singkong sebagai makanan pokok.
Di dalam 100 gram singkong, terkandung nutrisi sebanyak:
- 191 kalori
- 3 gram lemak
- 1,5 gram protein
- 40 gram karbohidrat
- 2 gram serat
Singkong sebagai salah satu makanan yang kaya atau tinggi akan kalori, menyentuh hingga angka 191 kalori per 100 gramnya, dan menjadikan singkon kaya akan kalori dibandingkan umbi-umbian lain.
Akan tetapi, kandungan kalori yang tinggi ini juga dari waktu ke waktu bisa berpotensi menyebabkan terjadinya penambahan berat badan.
Singkong juga menjadi salah satu sumber energi yang baik bagi anak, di mana mungkin banyak anak yang suka melakukan aktivitas di luar batas normal, contohnya saat bermain dengan teman-temannya.
Olahan singkong yang direkomendasikan dan cocok bagi anak-anak, seperti:
- Getuk goreng
- Keripik singkong
- Lemet singkong
- Serawut
- Singkong goreng
4. Roti Tawar
Banyak variasi roti yang dapat diberikan kepada anak, mulai dari roti tawar, donat, dan beberapa aneka roti lainnya.
Bagi yang tidak ingin ribet, roti tawar menjadi salah satu pilihan termudah dan terfavorit, yang kaya akan lemak, zat besi, dan tentu saja karbohidrat.
Untuk lebih enak, bisa ditambahkan dengan selai, susu, maupun madu yang sama-sama memiliki sumber nutrisi kompleks bagi tumbuh kembang anak.
Di dalam 100 gram roti tawar gandum utuh, terkandung nutrisi sebanyak:
- 32 kalori
- 1,1 gram lemak
- 4 gram protein
- 13,8 gram karbohidrat
- 1,9 gram serat
Roti tawar ternyata mengandung sumber kalsium yang baik dalam menjaga kesehatan tulang. Ini penting bagi tumbuh kembang anak.
Di lain sisi, roti tawar, terlebih pada roti gandum utuh mengandung vitamin B dan mineral.
Selain itu, roti tawar juga mudah diolah dan dikreasikan dengan cepat dan praktis, sehingga tidak membuat orang tua bingung dan memikirkan pengolahannya.
Olahan roti tawar yang direkomendasikan dan cocok bagi anak-anak, seperti:
- Korean sandwich
- Pizza roti tawar
- Roti goreng cokelat keju
- Roti tawar isi cokelat
- Roti tawar keju
5. Kacang Hijau
Kacang hijau memang menjadi salah satu rekomendasi makanan enak yang bisa dibuat menjadi bubur dan cocok dijadikan sebagai makanan pengganti jika anak tidak mau makan nasi.
Penting untuk diketahui, kacang hijau mempunyai kandungan zat gizi yang tinggi, seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin C, asam folat, karbohidrat, protein, omega 3, omega 6, hingga serat.
Di dalam 202 gram kacang hijau, terkandung nutrisi sebanyak:
- 212 kalori
- 0,8 gram lemak
- 14,2 gram protein
- 38,8 gram karbohirat
- 15,4 gram serat
Kacang hijau sangat baik bagi anak, terlebih mampu membantu mengatasi masalah pencernaan.
Tidak hanya itu saja, kacang hijau juga menjadi sumber protein yang baik, bagus untuk perkembangan otak, meningkatkan sistem imun, hingga sebagai sumber energi.
Olahan kacang hijau yang direkomendasikan dan cocok bagi anak-anak, seperti:
- Bolu kacang hijau
- Bubur kacang hijau
- Kue kacang hijau gurih
- Onde-onde
- Rempeyek kacang hijau
- Artikel sebelumnya: Akibat Anak Tidak Mau Makan Nasi
- Artikel selanjutnya: Vitamin untuk Anak yang Tidak Mau Makan Nasi
Sepatah Kata dari Kami
Ada begitu banyak rekomendasi makanan pengganti jika anak tidak mau makan nasi yang sangat baik bagi kesehatan tubuh, karena kandungan nutrisinya terbilang cukup lengkap.
Di lain sisi, mudah juga untuk diolah. Apalagi, beberapa makanan di atas memiliki rasa yang enak dan cenderung manis, yang tentunya sangat mudah disukai oleh anak-anak.
Tidak perlu risau jika anak tidak mau makan nasi, karena ada sumber karbohidrat lain. Yang terpenting, jangan sampai menjadi kebiasaan dan bisa memicu terjadinya gerakan tutup mulut (GTM).