Pengertian IQ (intelligence quotient)

Pengertian IQ

Pengertian IQ (intelligence quotient) yang berhubungan erat kaitannya dengan kecerdasan seseorang.

Kecerdasan memang bukan suatu hal yang mutlak. Seseorang bisa dari bodoh menjadi cerdas, begitu juga sebaliknya. Hal ini dikarenakan akibat exercise yang memicu kecerdasan seseorang.

Kecerdasan bukan melulu soal kegiatan pembelajaran seperti ilmu pengetahuan, hitung-hitungan, menghapal, dan berbagai macam hal simpel lain. Melainkan, kemampuan dalam mengambil keputusan secara tepat dan bijak.

Berikut Vitamin Gizidat rangkum mengenai pengertian IQ (intelligence quotient) yang berkaitan erat dengan kecerdasan dan kemampuan seseorang.

Pengertian IQ (Intelligence Quotient)

Pengertian IQ (intelligence quotient)

Intelligence quotient (IQ) atau biasa disebut juga dengan kecerdasan intelektual merupakan kemampuan seseorang untuk menalar, memecakan masalah, belajar, memahami suatu gagasan, berpikir, dan merencanakan sesuatu.

Ada berbagai macam cara dalam mendefinisikan kecerdasan, mencakup:

  • Kreativitas
  • Kepribadian
  • Watak
  • Pengetahuan
  • Kebijaksanaan

Menurut dari berbagai penelitian, implementasi atau aplikasi dari intelligence quotient (IQ) di dalam kehidupan hanya berkisar antara 6% hingga 20% saja.

Hal ini dikarenakan, banyak orang yang mempunyai intelligence quotient (IQ) biasa atau normal, tetapi masih bisa menjadi orang yang sukses, begitu juga sebaliknya.

Walaupun demikian, seseorang yang memiliki intelligence quotient (IQ) tentu memiliki kelebihan dalam melakukan sesuatu biasanya secara cepat dan tepat dibandingkan mereka yang memiliki intelligence quotient (IQ) yang biasa saja.

Kriteria Indikator Hasil Intelligence Quotient (IQ)

Kemampuan berpikir

Di dalam tes intelligence quotient (IQ) dari Stanford – Binet edisi ke-5 (SB5) yang dipublikasikan pada tahun 2003, klasifikasi terhadap hasil tes intelligence quotient (IQ) mencakup:

  • Rentang lebih dari 144 adalah kelompok yang sangat berbakat atau sangat maju
  • Rentang 130 – 144 adalah kelompok yang berbakat atau maju
  • Rentang 120 – 129 adalah kelompok yang superior
  • Rentang 110 – 119 adalah kelompok yang berada di atas rata-rata
  • Rentang 90 – 109 adalah kelompok rata-rata
  • Rentang 80 – 89 adalah kelompok yang berada di bawah rata-rata
  • Rentang 70 – 79 adalah kelompok dengan borderline impaired or delayed
  • Rentang 55 – 69 adalah kelompok dengan gangguan atau keterlambatan ringan
  • Rentang 40 – 54 adalah kelompok dengan gangguan atau keterlambatan moderat

Ada berbagai macam versi pengelompokan hasil skor intelligence quotient (IQ) dan ini dapat menyesuaikan jenis tes yang disusun.

Intelligence quotient (IQ) ini merupakan salah satu kecerdasan yang dibawa oleh anak-anak sejak lahir, yang berbeda hal dengan emotional quotient (EQ).

Walaupun dibawa sejak lahir, bukan berarti intelligence quotient (IQ) ini tidak dapat berkembang. Banyak ilmu pengetahuan di luar sana yang sensnatiasa mampu mengasah kecerdasan intelektual seseorang.

Berbeda dengan intelligence quotient (IQ), emotional quotient (EQ) mampu berkembang dan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor dari luar, seperti salah satunya faktor lingkungan.

Peranan Intelligence Quotient (IQ) dalam Kehidupan Sehari-hari

Percaya diri

Ada berbagai macam peranan intelligence quotient (IQ) di dalam hidup, seperti:

  • Menjadi media penyimpanan pengetahuan baru
  • Alat dalam mendapatkan pengetahuan baru
  • Membantu memahami segala sesuatu secara detail
  • Membantu meningkatkan pengetahuan dan wawasan

Selain itu, ada beberapa macam cara dalam meningkatkan intelligence quotient (IQ):

  • Tetap melakukan aktivitas fisik seperti halnya olahraga
  • Memiliki waktu tidur yang cukup
  • Jangan pernah untuk terus tetap belajar di manapun dan kapanpun

Sepatah Kata dari Kami

Pengertian intelligence quotient (IQ) di atas secara gamblang dijelaskan lebih spesifik ke arah kemampuan berpikir dan menggunakan logikanya dengan baik, yang lebih ke arah kecerdasan seseorang.

Intelligence quotient (IQ) ini merupakan salah satu kemampuan atau kecerdasan yang dibawa sejak lahir, jadi penting untuk memperoleh asupan yang baik saat ibu mengandung maupun menyusui.

Terlebih, perkembangan dari intelligence quotient (IQ) ini tidak berubah-ubah secara signifikan. Jadi, penting bagi seseorang untuk memiliki intelligence quotient (IQ) setidaknya paling minimal adalah rata-rata.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *